Ditengah tengah sedang  hebohnya dengan adanya virus corona yang muncul saat ini sangat banyak asumsi yang terkait dengan pembuatan tangan sanitizer dan pembuatan masker secara DIY dan ada juga yang telah mengatakan jika mengkonsumsi vitamin C juga dapat mambantu untuk membunuh Virus Corona apakah benar dengan mengkinsumsi vitamin C dapat membantu untuk membunuh virus corona ?

Nah menurut dari Dr Zubaidi  dalam konferensi pers dalam bersamaan ukatan dokter Indonesia pada kamis lalu telah mengatakan jika hingga saat ini belum di temukan satupun obat untuk menyembuhkan virus corona , tetapi setelah di lihat angka kematian yang terrendah jika virus corona tersebut dapat di sembuhkan dengan tektik yang simptomatik

Dengan sebuah obat yang dinyatakan sangat efektif itu yang dapat menyembuhkan virus corona dangan sampel yang banyak dan juga dengan hasil pemeriksaannya yang bershasil dan nyatanya semua sama dan dengan obat tersebut dapat dipakai hingga saat ini dan belum ada yang terbukti jika vitamin C dapat mengobati secara langsung , dan kita juga sedang berusaha untuk mendapatkan obat tersebut Ungkap Dr.Zubaidi Djoerban

•  Vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh

Dengan dukungan Dr.Zubaidi Djoerban  jika virus corona pada dasarnya yaitu limiting disease yang artinya virus ini dapat diatasi dengan sendiri dan juga dengan imunitas tubuh , pada umumnya 80%pasien yang telah mengalami gejala manifestasi klinis yang masih ringan dengan menggunakan cara tektik simptomatik yang mengobati gejala dan juga dapat melakukan dukukang terhadapt kelainan yang telah ditimbulkan

Dan kini vitamin C sendiri juga menjadi salah satu vitamin yang mengandung kaya antioksidan dan untuk mengingkatkan daya tahan tubuh sehingga disarankan untuk memperbanyak mengkonsumsi sayuran ataupun buah yang mengandung vitamin C

Dan kini telah merekomendasikan untuk lebih sering mengkonsumsi buah-buahan  dan juga sayuran hijau lebih kurang tiga kali dalam sehari agar kebutuhan nutrisi benar benar tercukupi dan juga untuk mengkonsumsi suplemen tidak lagi dibutuhkan untuk melawan virus virus tersebut