Hasil yang amat sangat mengecewakan harus diraih oleh Tottenham Hotspur di pekan kedelapan Liga Inggris kala bertamu ke markas Brighton & Hove Albion di Falmer Stadium Sabtu malam WIB. Selain harus membawa pulang kekalahan 3-0 atas tuan rumah, Spurs juga harus kehilangan kapten mereka, Hugo Lloris yang mengalami cedera parah.
Melihat hal itu, manajer Spurs, Mauricio Pochettino mengakui hasil pertandingan dan cedera Lloris sangat berat untuk bisa diterima oleh klubnya dan seluruh fans. Meski demikian, pelatih berpaspor Argentina itu juga mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh fans Spurs yang tidak hentinya terus memberikan dukungan di pertandingan ini meski pertandingan tidak berjalan sesuai dengan harapan mereka.
Spurs yang sangat diunggulkan untuk bisa memetik tiga poin penuh justru sudah harus tertinggal di menit ketiga pertandingan setelah Neal Maupay sukses menggetarkan jala gawang Lloris melalui tandukannya.
Lima menit setelah gol dari Maupay, Spurs terpaksa harus melakukan pergantian pemain karena Lloris mengalami cedera. Penjaga gawang asal Prancis itu terlihat berteriak dengan keras ketika ia terjatuh saat ingin menangkap bola dengan posisi yang salah.
Posisi Lloris lantas digantikan oleh kiper kedua Spurs, Paulo Gazzaniga. Sayangnya, gawang Spurs justru harus kembali kebobolan sebanyak dua kali kala dikawal oleh Gazzaniga. Brighton sukses menambah dua gol melalui aksi dari Aaron Connolly di menit ke-32 serta 65. Kekalahan ini merupakan yang ketiga bagi Spurs di ajang Premier League musim kompetisi 2019-2020.
“Ini benar-benar pertandingan yang sangat sulit. Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans kami yang terus mendukung dan tetap berada disini bersama kami. Kami sangat menyadari perasaan mereka atas hasil yang sangat mengecewakan ini. Kami berbagi perasaan yang sama dengan mereka,” ucap Pochettino.
“Saat ini yang bisa saya lakukan adalah berterima kasih atas semua dukungan yang telah mereka berikan. Hasil ini tentu sangat mengecewakan. Hal yang sangat besar adalah ketika kami kehilangan Lloris dan juga kebobolan di menit ketiga. Setelah itu kami mendapatkan masalah yang tidak bisa diatasi sepanjang pertandingan,” tutupnya.