Masalah tidur tepat waktu bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Sulitnya memejamkan mata agar tertidur lelap dapat menyebabkan berbagai macam masalah. Dan pastinya setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Walaupun begitu, masalah ini tidak boleh untuk dibiarkan begitu saja. Hanya karena susah, bukan berarti anda tidak bisa mengubah kebiasaan ini.
Nah, begadang ternyata dapat berdampak buruk bagi wanita. Apa saja dampak buruknya? Ketahui apa saja dampak buruk bagi wanita yang sering begadang.
1. Mempengaruhi Kesuburan
Kesuburan yang terganggu pasti menjadi salah satu dampak buruk bagi wanita. Hal ini berdampak pada masalah menstruasi yang tidak teratur. Bukan cuman hanya masalah menstruasi, wanita yang sering begadang akan sulit punya anak jika dibandingkan dengan mereka yang tidur tepat waktu. Awalnya memang sulit, namun kebiasaan ini harus anda hilangkan untuk menjaga kesuburan.
2. Mudah Terkena Obesitas
Penelitian telah membuktikan jika begadang tiap malam ada hubungannya dengan obesitas. Karena pada saat anda begadang, mikrobiota pada usu akan terpengaruh. Hal ini di akibatkan oleh peningkatan asupan asam lemak dan lemak. Hal inilah yang akan mengakibatkan terkena obesitas.
3. Menyebabkan Penuaan Dini
Tidur yang cukup berkisar 8 jam. Jika anda terus begadang, waktu tidur anda akan berkurang. Selain rugi waktu, begadang juga menjadi penyebab terjadinya penuaan dini. Menurut pakar penelitian, seseorang yang kurang tidur akan menunjukan tanda penuaan pada kulit dibandingkan dengan mereka yang tepat 8 jam. Jika ingin mempertahankan kulit wajah agar awet muda, anda harus untuk berhenti begadang.
4. Memicu Terkena Kanker Payudara
Peneliti telah membuktikan kalau kurang tidur dalam jangka panjang bisa meningkatkan resiko terkena kanker payudara pada wanita. Dapat dibilang tidak ada alasan untuk anda yang tidak ingin menerapkan pola tidur yang cukup. Pada saat mendapat istirahat, kemungkinan anda kan terbangun lebih pagi. Dibandingkan dengan yang kurang tidur, seorang wanita yang bangun lebih pagi lebih rendah resiko terkena kanker payudara.